Gempa 7,2 SR di Aceh
Diposting oleh Lia's Homepage , Selasa, 11 Mei 2010 11.19
Jakarta - Gempa 7,2 SR yang berpusat di Sinabang, Nangroe Aceh Darussalam (NAD), terjadi saat warga Aceh sebagian masih tidur. Gempa mengguncang cukup kuat di Banda Aceh.
"Saat gempa, saya kebetulan masih tidur dan terbangun. Saya merasakan tempat tidur itu kayak tidur di atas kapal," kata salah satu warga Kutaraja, Banda Aceh, Dina Setiawati, kepada detikcom, Rabu (7/4/2010).
Menurut Dina, gempa itu berlangsung sekitar 1 menit. Ia bersama salah satu temannya kemudian berlari ke luar rumah.
"Setelah sampai di luar ternyata warga sudah pada di jalan-jalan," ungkap guru salah satu SMP swasta di Banda Aceh ini.
Hingga pukul 06.30 WIB, imbuh Dina, listrik yang padam pasca gempa belum juga menyala. Tidak ada korban maupun kerusakan bangunan yang terlihat di sekitar tempat tinggalnya.
Asahan - Gempa berkekuatan 7,2 SR yang berpusat di Sinabang, NAD, juga dirasakan di Kabupaten Asahan Sumatera Utara. Akibat gempa ini listrik di sejumlah kecamatan sampai saat ini masih padam.
"Gempa kami rasakan saat melaksanakan salat subuh berjemaah di masjid. Walau terasa gempa, tapi tadi salat tetap dilaksanakan. Begitu selesai, kami langsung keluar dari masjid," kata Herianto (37), warga Kecamatan Bandar Pulau, Asahan, Sumut, Rabu (7/04/2010)
Warga lainnya, S Tanjung menyebut, warga setempat saat subuh itupun banyak yang keluar rumah. Gempa dirasakan cukup kuat. Rumah warga semuanya bergoyang.
"Gempa kami rasakan lumayan lama. Begitu selesai, listrikpun ditempat kami padam. Sampai sekarang PLN belum juga menyala," kata S Tanjung.
Dengan terjadinya pemadaman listrik ini, warga setempat pun bingung untuk mendapatkan informasi. Warga setempat tidak mengetahui dimana sebenarnya terjadinya pusat gempa tersebut.
"Listrik padam, kami pun tidak dapat mengakses informasi dari televisi," kata S Tanjung dalam perbincangan dengan detikcom.
Medan - Gempa yang terjadi di Sinabang, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) juga dirasakan di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Tak kurang sekitar dua menit, guncangan gempa yang terjadi di kota ini, Rabu (7/4/2010).
Gempa dirasakan sekitar beberapa menit sebelum azan subuh. Salah seorang warga Jl Yos Sudarso, menyatakan semula dia sedang bersiap untuk salat subuh ketika mendadak pusing.
"Saya mengira karena gejala kekurangan darah, tapi ternyata lampu gantung di rumah terlihat bergoyang dan air bak bergoyang juga, artinya gempa. Saya langsung keluar rumah," kata Zainal.
Kepanikan juga dirasakan warga yang bermukim di kawasan Jl. Brigjen Katamso dan Medan Tembung. Para warga segera berlarian keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri. Kepanikan juga terlihat di hotel Emerald Garden di Jl Yos Sudarso. Sejumlah pekerja hotel tersebut terlihat keluar ketika gempa terjadi.
Pantauan sementara, guncangan gempa yang terasa di Medan tidak menyebabkan adanya kerusakan pada bangunan-bangunan yang ada di kota ini.
Posting Komentar